Network
PR CIREBON - Direktur Institut Kesehatan Nasional (NIH) Francis S. Collins, dikabarkan akan mengakhiri masa jabatannya pada akhir tahun.
Hal ini disampaikan Direktur NIH, Francis S Collins pada sebuah pernyataannya.
Menurut Francis S Collins, dalam memimpin sebuah agensi NIH ini adalah merupakan sebuah keistimewaan yang sangat luar biasa.
Baca Juga: Hadapi Seri Kedua Liga 1, Robert Alberts Sebut Ada 3 Poin Prioritas yang Harus Dibenahi Persib
"Merupakan hak istimewa yang luar biasa untuk memimpin agensi hebat ini selama lebih dari satu dekade," ucap Francis S Collins dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Prokerala.
NIH ini adalah lembaga peneliti nasional, yang mencakup 27 institut dan pusat yang merupakan komponen dari Departemen Kesehatan dan layananan kemanusiaan Amerika Serikat AS.
NIH juga bisa dikatakan sebagai agen federal utama yang melakukan dan mendukung penelitian medis dasar, klinis, dan translasi, dan sedang menyelidiki penyebab, perawatan, dan penyembuhan untuk penyakit umum dan langka.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Kamis 7 Oktober 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar
Francis S Collins juga mengungkapkan bahwa dirinya sangat mencintainya, begitupun orang - orangnya.
Sehingga keputusan mundur yang diambil Francis S Collins tersebut, adalah keputusan yang sulit.
"Saya sangat mencintai agensi ini dan orang-orangnya sehingga keputusan untuk mundur adalah keputusan yang sulit," kata Francis S Collins.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta dan Karier Cancer, Leo, dan Gemini pada Hari Kamis, 7 Oktober 2021
Tak hanya itu, Francis S Collins juga mengatakan bahwa ia percaya bahwa tidak ada seorang pun, yang harus menjabat terlalu lama pada posisi ini.
Oleh karena itu, keputusan Francis S Collins saat ini, memberikan kesempatan untuk membawa ilmuwan baru guna memimpin NIH ke masa depan.
"Saya pada dasarnya percaya, bagaimanapun, bahwa tidak ada satu orang pun yang harus menjabat dalam posisi terlalu lama, dan inilah saatnya untuk membawa ilmuwan baru untuk memimpin NIH ke masa depan," lanjut ucapnya.
Diketahui bahwa seorang dokter - genetika Francis S Collins menjabat menjadi Direktur NIH yang ke -16 tersebut, pada 17 Agustus 2009, yang ditunjuk oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, dan dikonfirmasi senat AS.
Adapun pada tahun 2017, Francis S Collins diminta untuk melanjutkan perannya oleh Presiden Donald Trump pada saat itu, dan dilanjutkan pada tahun 2021 oleh Presiden Joe Biden.***
