PR CIREBON – Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Jake Sullivan, dijadwalkan bertemu dengan diplomat top Tiongkok Yang Jiechi di Zurich pada Rabu, 6 Oktober 2021 waktu setempat.
Gedung Putih mengumumkan jadwal pertemuan tersebut di tengah semakin meningkatnya ketegangan antara AS dan Tiongkok.
Pertemuan itu dijadwalkan hanya beberapa hari setelah manuver militer Tiongkok di dekat Taiwan dikecam oleh pemerintahan Presiden AS Joe Biden sebagai provokatif dan tidak stabil.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, Sullivan dan Yang akan menindaklanjuti apa yang dibicarakan dalam panggilan telepon 9 September antara Joe Biden dan Xi Jinping.
“Kami juga terus berupaya mengelola persaingan secara bertanggung jawab antara kedua negara,” tandas juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Emily Horne.
Wakil sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, mengkonfirmasi bahwa Perwakilan Dagang AS Katherine Tai akan terlibat dengan mitranya dari Tiongkok dalam pembicaraan tentang implementasi perjanjian perdagangan 2020 antara kedua negara.
Baca Juga: Fadli Zon Minta Densus 88 Dibubarkan: yang Jadi Prioritas Tak Bisa Ditangani
Setelah panggilan telepon antara Joe Biden dengan Xi Jinping bulan lalu, Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin sepakat untuk terus terlibat secara terbuka dan lugas dalam masalah-masalah di mana mereka tidak setuju atau memiliki kepentingan yang sama.