“Posisi dan tindakan Malaysia yang konsisten didasarkan pada hukum internasional, dalam membela kedaulatan dan hak berdaulat kami di perairan kami,”
“Malaysia juga telah memprotes perambahan sebelumnya oleh kapal asing lainnya di perairan kami,” sambung pernyataan dari Malaysia.
Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kota Cirebon Hari Ini Rabu 6 Oktober 2021: 12.789 Orang Positif
Malaysia, Filipina, Vietnam dan Brunei mengklaim bagian dari Laut Cina Selatan di lepas pantai mereka.
Sementara Tiongkok mengklaim hampir seluruh wilayah tanpa mempedulikan keputusan pengadilan internasional.
Dalam beberapa tahun terakhir Tiongkok telah meningkatkan kegiatannya di perairan yang disengketakan, kemudian membuat pulau-pulau buatan.
Baca Juga: Posisi Tangan Saat Anda Menyilangkannya Bisa Mengungkap Ciri Kepribadian, Ada yang Rajin
Tidak hanya itu, Tiongkok mendirikan pos-pos militer di singkapan dan pulau-pulau berbatu, serta mengerahkan armada dengan kapal penangkap ikan yang besar dari milisi maritimnya.
Tahun lalu, Malaysia dan Tiongkok sempat terlibat ketegangan serius selama berbulan-bulan di laut lepas Sarawak di mana Petronas, perusahaan minyak nasional Malaysia sedang mengeksplorasi minyak dan gas.
Namun, Tiongkok juga mengirimkan kapal survei ke daerah itu tiap ada kesempatan.