Kamala Harris Beri Pujian pada Pelajar yang Menuduh Israel Lakukan 'Genosida': Kebenaran Anda Harus Didengar

- 3 Oktober 2021, 14:36 WIB
Wakil Presiden AS Kamala Harris memuji seorang mahasiswa yang menuduh Israel melakukan
Wakil Presiden AS Kamala Harris memuji seorang mahasiswa yang menuduh Israel melakukan /REUTERS/Elijah Nouvelage

Mahasiswa itu juga mempertanyakan mengapa pendanaan AS malah untuk Israel dan Arab Saudi bukan untuk isu-isu sosial di Amerika.

“Orang-orang sangat sering berbicara tentang apa yang mereka butuhkan, dan saya merasa kurang mendengarkan, dan saya merasa perlu membicarakan hal ini karena hal itu memengaruhi hidup saya dan orang-orang yang sangat saya sayangi dalam kehidupan," ucapnya.

Baca Juga: Hindari 8 Makanan dan Minuman Bagi Penderita Radang Sendi, Salah Satunya Daging Merah

Sebagai tanggapan, Kamala Harris mengatakan jika dirinya “senang” siswa itu angkat bicara dengan berani.

“Suara Anda, perspektif Anda, pengalaman Anda, kebenaran Anda tidak dapat ditekan, dan itu harus didengar,” kata Kamala Harris.

Kamala Harris mengatakan demokrasi paling kuat ketika semua orang berpartisipasi dan terlemah ketika ada yang ditinggalkan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 3 Oktober 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Tugas Anda Harus Berjalan Lancar dan Cepat

“Itu bukan hanya tentang hadir secara fisik tetapi suara Anda hadir,” ujarnya.

“Tujuan kita harus persatuan, tapi bukan keseragaman. Persatuan tidak boleh dengan mengorbankan satu orang mengatakan, 'Demi persatuan, oh Anda diam tentang hal itu.' Itu bukan kesatuan. Kemudian kita melihat di mana itu berakhir dalam debat yang sehat tentang masalah ini," lanjut Kamala Harris.

Mengenai referensi siswa terhadap kebijakan Timur Tengah, Kamala Harris juga mengatakan bahwa pihaknya masih memiliki perdebatan yang sehat di negaranya tentang apa jalan yang benar, dan tidak ada suara yang harus ditekan mengenai hal itu.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah