Regulasi Industri Hiburan Semakin Ketat, Tiongkok Kini Dorong Media Memproduksi Kartun 'Sehat'

- 26 September 2021, 10:50 WIB
Bendera Tiongkok. Tiongkok semakin memperketat regulasinya di industri hiburan. Negara itu meminta media memproduksi kartun 'sehat'.
Bendera Tiongkok. Tiongkok semakin memperketat regulasinya di industri hiburan. Negara itu meminta media memproduksi kartun 'sehat'. /Pixabay/SW1994

PR CIREBON – Pihak berwenang Tiongkok mengatakan negara itu akan mendorong industri hiburan untuk memproduksi kartun 'sehat' dalam tindakan keras terhadap konten kekerasan dan pornografi.

Langkah peraturan penyiaran Tiongkok itu dilakukan di tengah serangkaian pembatasan dan mandat baru di industri hiburan negara tersebut.

Sebelumnya, Tiongkok juga meminta para petinggi industri hiburan untuk tidak menampilkan artis pria yang feminin di televisi.

Baca Juga: Berikut Ini 4 Manfaat yang Bisa Didapatkan dari Memulai Hari dengan Jalan Kaki

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail, Administrasi Radio dan Televisi Nasional Tiongkok mengatakan bahwa anak-anak dan remaja adalah penonton utama kartun.

Sehingga agensi hiburan yang memenuhi syarat perlu menyiarkan konten yang mereka sebut menjunjung tinggi kebenaran, kebaikan dan keindahan.

Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa telah meningkatkan kampanye untuk membersihkan industri hiburannya dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Taliban Dilaporkan Bunuh 4 Orang Terduga Penculik hingga Menggantung Mayat di Depan Umum

Mereka mengambil tindakan terhadap 'idola online' dan menjanjikan hukuman yang lebih keras bagi selebriti yang terlibat dalam perilaku ilegal atau tidak etis.

Awal bulan ini, negara itu menuntut pria untuk tampil maskulin dan memerintahkan televisi untuk berhenti mempromosikan bintang internet.

Banyak aktor dan bintang pop Tiongkok meniru tampilan yang lebih halus dari rekan-rekan mereka yang sangat populer di Korea Selatan dan Jepang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu Ini, 26 September hingga 2 Oktober 2021: Aries, Gemini, dan Taurus Perlu Berhati-hati

Hal itu memicu kekhawatiran tentang pengaruh kekuatan dari negara-negara demokrasi Asia Timur.

Juga bulan ini, Tiongkok melarang akun penggemar yang didedikasikan untuk megastar K-pop BTS di situs jejaring sosial populer Weibo.

Dalam sebuah pernyataan, Weibo mengatakan telah melarang 21 akun penggemar lainnya selama 30 hari karena memposting konten pengejaran bintang yang tidak rasional.

Baca Juga: Azis Syasuddin Ditangkap, Bintang Emon Tiba-tiba Puji KPK: Ini Keren Juga

Akun yang diblokir sebagian besar berpusat di sekitar selebriti K-pop, seperti anggota boy band Korea Selatan NCT dan EXO, dan girl grup Blackpink.

Tindakan Tiongkok baru-baru ini telah menjadi bagian dari upaya yang lebih luas untuk campur tangan dalam semua aspek budaya dan ekonomi negara.

Pemerintah negara itu juga berjanji untuk mengatasi ketidaksetaraan, melonjaknya harga properti dan lembaga pendidikan yang mencari keuntungan.

Baca Juga: Link Streaming dan Bocoran Drakor Police University: Oh Kang Hee Akhirnya Tahu Rahasia Kang Sun Ho

Partai Komunis merayakan ulang tahun keseratusnya pada bulan Juli, dan Presiden Xi Jinping menandai kesempatan itu dengan berjanji untuk 'meningkatkan' kekuatan partai dan memperkuat persatuan rakyat Tiongkok.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x