Kim Yo Jung Sampaikan Harapan Akhiri Perang dengan Korea Selatan: Ketika Sikap Menghormati Dipertahankan

- 26 September 2021, 07:30 WIB
Adik dari pemimpin Korea Utara, Kim Yo Jung, menyampaikan harapan perang dengan Korea Selatan diakhiri dan mereka saling menghormati.
Adik dari pemimpin Korea Utara, Kim Yo Jung, menyampaikan harapan perang dengan Korea Selatan diakhiri dan mereka saling menghormati. /Pixabay/www_slon_pics / 90 images

PR CIREBON - Korea Utara bersedia mempertimbangkan KTT dengan Korea Selatan jika masing-masing Korea bisa memastikan rasa saling menghormati di antara mereka.

Pernyataan terkait KTT dengan Korea Selatan tersebut disampaikan oleh adik dari Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yaitu Kim Yo Jung.

Selain itu, komentar itu muncul sehari setelah Korea Utara mendesak Amerika Serikat dan Korea Selatan agar meninggalkan kebijakan saling memusuhi dan standar ganda mereka.

Baca Juga: Duduki Peringkat ke-6 Dunia dalam Jumlah Terbanyak Divaksin, Bukan Jaminan Indonesia Terlepas dari Covid-19

Hal ini penting menurut Korea Utara sebelum melanjutkan pembicaraan formal dengan negara-negara tersebut untuk mengakhiri Perang Korea 1950-53.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, Perang Korea 1950-53 berakhir dengan gencatan senjata bukan perjanjian damai.

Karenanya, secara teknis pasukan PBB yang dipimpin Amerika Serikat masih berperang dengan Korea Utara.

Baca Juga: Temukan Kepribadian Anda yang Sebenarnya Berdasarkan Gambar Pertama yang Terlihat, Salah Satunya Sederhana

Pertanyaan untuk mengakhiri perang secara resmi telah diperumit oleh pengejaran senjata nuklir Korea Utara.

"Saya pikir hanya ketika ketidakberpihakan dan sikap saling menghormati dapat dipertahankan, maka akan ada kesepahaman yang lancar antara utara dan selatan," kata Kim Yo Jong.

Dia menyatakan diskusi yang bersifat konstruktif menawarkan kesempatan untuk solusi yang bermakna dan sukses.

Baca Juga: Raffi Ahmad Minta Izin Beli Private Jet, Nagita Slavina Sebut Niatnya Jelek, Buat Apa Ya?

Termasuk untuk masalah pembentukan kembali kantor penghubung bersama utara-selatan dan KTT utara-selatan.

"Untuk tidak mengatakan apa-apa tentang deklarasi tepat waktu dari penghentian perang yang signifikan," ujarnya.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sebelumnya berbicara di Majelis Umum PBB, mengulang seruannya agar perang diakhiri secara resmi.

Baca Juga: Ajak Anak Alvin Faiz Berfoto, Henny Rahman: Lagi Foto Digangguin

Akan tetapi, kemudian mengatakan waktu hampir habis untuk mencapai kemajuan seperti itu sebelum masa jabatannya berakhir pada Mei.

Korea Utara selama beberapa dekade telah berusaha untuk mengakhiri perang.

Namun, Amerika Serikat seolah enggan menyetujuinya kecuali Korea Utara menyerahkan senjata nuklirnya.

Baca Juga: Ungkap Perasaan Coldplay Berkolaborasi dengan BTS untuk 'My Universe', Chris Martin: Kami Mencintai Mereka

Kim Yo Jung menyampaikan bahwa dia memperhatikan dengan penuh minat diskusi yang intens di Selatan mengenai prospek baru dari deklarasi resmi berakhirnya Perang Korea.

"Saya merasa bahwa suasana publik Korea Selatan yang ingin memulihkan hubungan antar-Korea dari kebuntuan dan mencapai stabilitas damai sesegera mungkin sangat kuat," katanya.

Dia menyebut kalau mereka juga memiliki harapan yang sama.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x