PR CIREBON - Wabah salmonella baru-baru ini telah menginfeksi lebih dari seratus orang di separuh Amerika Serikat, dan pejabat kesehatan belum bisa menjelaskan apa penyebabnya.
Pada Jumat, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan pemberitahuan bahwa mereka sedang menyelidiki wabah strain salmonella oranienburg.
Pada 2 September, CDC mengidentifikasi 20 infeksi salmonella, tetapi wabah telah berkembang pesat sejak saat itu.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari USA Today, Pada 15 September lalu jumlah yang terinfeksi telah mencapai 127 orang, termasuk 18 rawat inap di 25 negara bagian.
Wabah dimulai pada 3 Agustus, kasus terakhir yang dilaporkan adalah pada 1 September, tanpa kematian yang dilaporkan.
Tetapi para pejabat percaya jumlah orang sakit kemungkinan jauh lebih tinggi karena beberapa orang sembuh dari penyakit tanpa perawatan medis dan tidak diuji salmonella.
Baca Juga: Hilmi Firdausi Yakin Anies Baswedan Bukan Sosok yang Mudah Melaporkan Penghinanya
Selanjutnya, diperlukan waktu hingga empat minggu untuk menentukan apakah seseorang merupakan bagian dari wabah.