Melbourne Bersiap Hadapi lebih banyak Aksi Protes Terkait Kebijakan Lockdown Saat Kasus Covid-19 Meningkat

- 22 September 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi. Melbourne, Australian bersiap menghadapi protes hari ketiga berturut-turut terhadap kebijakan lockdown Covid-19 ketat.
Ilustrasi. Melbourne, Australian bersiap menghadapi protes hari ketiga berturut-turut terhadap kebijakan lockdown Covid-19 ketat. /Pexels/Lina Kivaka

PR CIREBON- Pada Rabu, 22 September 2021, negara bagian Victoria Australia melaporkan lonjakan kasus Covid-19 baru ketika Melbourne, ibu kota negara bagian, bersiap menghadapi protes hari ketiga berturut-turut terhadap kebijakan lockdown (penguncian) ketat.

Sebelumnya, pada hari Selasa, 20 September 2021 ribuan orang melakukan aksi protes di Melbourne saat lockdown Covid-19 diberlakukan.

Dalam aksi protes kebijakan lockdown Covid-19 di Melbourne itu, para demonstran merusak properti, memblokir jalan bebas hambatan dan melukai tiga petugas polisi setelah pihak berwenang menutup lokasi konstruksi selama dua minggu.

Baca Juga: Klaim Primogems hingga Mora Secara Gratis, Kode Redeem Genshin Impact 'GI' Hari Ini 22 September 2021

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Reuters, Lebih dari 60 demonstran ditangkap oleh pihak kepolisian dalam aksi protes tersebut.

"Adegan buruk yang kita lihat kemarin tidak hanya mengerikan, tapi juga melanggar hukum," kata Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews pada konferensi pers di Melbourne.

Sydney di negara bagian New South Wales dan Melbourne, kota terbesar di Australia, serta ibu kota Canberra telah dikunci selama berminggu-minggu untuk menahan wabah varian Covid-19 Delta.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 22 September 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Demi menekan laju penyebaran Covid-19, pejabat ingin lebih banyak orang divaksinasi sebelum mengurangi pembatasan.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x