Network
PR CIREBON - Australia baru saja melaporkan 1.607 kasus baru Covid-19 pada hari Minggu, 19 September 2021.
Kasus baru Covid-19 itu dikonfirmasi ketika negara bagian dan teritori Australia secara bertahap beralih mencoba hidup berdampingan dengan virus.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, negara bagian Victoria, yakni rumah bagi sekitar seperempat dari 25 juta orang Australia, mencatat 507 kasus ketika Perdana Menteri memberlakukan lockdown.
Baca Juga: Imran Khan Temui Taliban di Dushanbe: Saya Memulai Dialog untuk Pemerintah Afghanistan Inklusif
Pemberlakuan lockdown tersebut diterapkan selama berminggu-minggu jika setelah 70% dari mereka yang berusia 16 tahun ke atas melepaskan vaksinasi sepenuhnya.
Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews mengatakan negara bagian itu mungkin mencapai ambang jumlah vaksinasi sekitar 26 Oktober 2021.
Di mana sekitar 43% warga Victoria telah sepenuhnya divaksinasi dan lebih dari 46% orang di seluruh negeri.
"Kami akan melakukannya dengan hati-hati, tapi kami membuka tempat ini karena tidak ada alternatif lain," kata Daniel Andrews.
"Kami tidak dapat menekan virus ini secara terus-menerus atau permanen. Lockdown sendiri telah mengulur waktu untuk mendapatkan vaksinasi hingga mencapai 70% dan 80%," sambungnya.
Dilaporkan juga bahwa Victoria menerapkan banyak pembatasan jarak sosial, seperti di tempat ritel dan perhotelan juga akan dibatasi.
Meski begitu, disebutkan jika orang-orang akan dengan bebas meninggalkan rumah mereka.
Daniel Andrews juga menjelaskan bahwa pihaknya memiliki tujuan agar 80% dari populasi negara bagian Victoria bisa memenuhi syarat divaksinasi penuh pada waktunya untuk Piala Melbourne di tanggal 2 November 2021 mendatang.
Ia juga menambahkan akan tetap membiarkan pintu terbuka untuk orang banyak di jalur pacuan kuda paling terkenal di Australia.
Sementara, New South Wales melaporkan 1.083 kasus baru Covid-19 pada 19 September 2021.
New South Wales juga sebetulnya telah memberlakukan lockdown dan vaksinasi untuk memerangi wabah varian Delta yang dimulai pada pertengahan Juni 2021 lalu.
Sebenarnya, pemerintah juga telah melonggarkan beberapa pembatasan sosial lantaran sekitar 52% orang telah divaksinasi di New South Wales.***
