Baca Juga: 20 Tahun Setelah Peristiwa 9/11, Apakah Taliban telah Memutuskan Hubungannya dengan Al Qaeda?
Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun dirawat dengan nyeri tumit akut, setelah dipaksa oleh orang tuanya untuk lompat tali 2000 hingga 3000 kali sehari selama tiga bulan terakhir agar bisa lebih tinggi.
Sama seperti kasus Yuanyuan, anak laki-laki itu mulai mengeluh kesakitan dan memegangi kakinya saat lompat tali.
Akan tetapi, ibunya baru membawanya ke dokter setelah beberapa hari karena curiga sang anak hanya berpura-pura sakit untuk menghindari latihan.
Baca Juga: Seberapa Menarik Dirimu? Berikut Peringkat Zodiak yang Dianggap Paling Menarik Menurut Astrologi
Pada akhirnya, dokter mendiagnosis bocah itu dengan calcaneal apophysitis.
Dokter memperingatkan orang tua bahwa pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti olahraga, tidur, nutrisi, suasana hati serta genetika, dan bahwa olahraga saja tidak dapat menambah tinggi badan.***