Sebelumnya, seorang pejabat mengatakan bahwa Rusia akan diwakili oleh pejabat setingkat duta besar.
Tentang pembatalan pelantikan itu, Inamullah Samangani, anggota komisi budaya pemerintah Afghanistan memberikan keterangan di akun media sosial Twitter.
Baca Juga: Reaksi Berbagai Negara atas Pemerintahan Baru Afghanistan yang Dibentuk Taliban, AS Merasa Prihatin
"Upacara pelantikan pemerintah Afghanistan yang baru dibatalkan beberapa hari yang lalu. Agar tidak membingungkan orang lebih jauh, kepemimpinan Imarah Islam mengumumkan bagian dari Kabinet, dan telah sudah mulai bekerja," tuturnya.
Pada hari Selasa, Taliban mengumumkan pemerintah sementara di Afghanistan, termasuk tokoh-tokoh penting menteri.
Terlepas dari jaminan mereka akan pemerintahan yang inklusif, kabinet baru ini seluruhnya laki-laki dan akan memerintah sesuai dengan interpretasi keras Taliban terhadap Hukum Syariah.
Baca Juga: Taliban Dikabarkan Bunuh Kakak Mantan Wapres Afghanistan di Panjshir
Seperti diketahui, kelompok Taliban telah berhasil menduduki sebagain besar wilayah Afghanistan pada pertengahan Agustus.
Taliban berhasil menguasai Afghanistan setelah Presiden Ashraf Ghani dan para diplomat telah lebih dulu meninggalkan negara itu.***