Tak Ada Kompromi, Taliban Larang Perempuan di Afghanistan untuk Olahraga

- 9 September 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi olahraga. Taliban larang perempuan Afghanistan untuk olahraga.
Ilustrasi olahraga. Taliban larang perempuan Afghanistan untuk olahraga. /Pixabay.com/StockSnap

Itu juga mengadakan kamp pelatihan 21 hari untuk 40 pemain kriket wanita di Kabul.

Dewan Kriket Internasional (ICC) mewajibkan 12 anggota penuhnya untuk memiliki tim nasional wanita dan hanya anggota penuh ICC yang diizinkan memainkan pertandingan Uji.

Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 'GI' Hari Ini 9 September 2021, Berbagai Hadiah Menarik Menanti Mu!

Saat ditanya mengenai pertandingan kriket dengan Australia November mendatang, Wasiq menegaskan Taliban tidak akan berkompromi terkait hal tersebut.

"Bahkan untuk ini, jika kita menghadapi tantangan dan masalah, kita telah berjuang untuk agama kita agar Islam dianut,” kata dia.

“Kami tidak akan melanggar nilai-nilai Islam bahkan jika itu membawa reaksi yang berlawanan. Kami tidak akan meninggalkan aturan Islam kami.”

Baca Juga: Rizki DA Unggah Video Bersama sang Anak, Iis Dahlia: Mama Iyang Sayang Banget

Dia menambahkan bahwa Islam membolehkan perempuan untuk pergi keluar atas dasar kebutuhan seperti berbelanja dan bahwa olahraga tidak dianggap sebagai kebutuhan.

"Dalam kriket dan olahraga lainnya, wanita tidak akan mendapatkan aturan berpakaian Islami. Jelas bahwa mereka akan diekspos dan tidak akan mengikuti aturan berpakaian, dan Islam tidak mengizinkan itu."

Menteri Perdagangan Australia Dan Tehan mengatakan kekecewaannya terhadap keputusan Taliban untuk melarang atlet wanita bermain olahraga.***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah