PR CIREBON - Pengambilalihan Afghanistan oleh pasukan Taliban telah mengulang kembali sejarah perjuangan Afrika dalam dekolonisasi.
Mundurnya pasukan sekutu Amerika Serikat (AS) dari Afghanistan membuat warga Afghanistan merasa ditinggalkan, namun juga sebuah harapan baru bagi negaranya.
Sementara itu, Taliban telah resmi berkuasa dan menunjuk seorang pemimpin dari kalangan mereka untuk menjadi Presiden Afghanistan.
Baca Juga: Begini Tanggapan Seorang Ahli Tarot Mengenai Arya Saloka dan Hubungannya Bersama Sang Istri
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Middle East Monitor, Orang Amerika, tampaknya telah mengambil satu halaman dari buku pedoman kolonial pemukim yang kalah di Afrika.
Ketika rezim kolonial pemukim Portugis akhirnya dikalahkan di Mozambik pada tahun 1975, mereka membawa semua barang dan modal yang mereka bisa bawa.
Adapun harta benda yang tidak dapat mereka bawa seperti gedung dan traktor, mereka musnahkan.
Di Aljazair, gambaran serupa muncul. Selama keberangkatan mereka, Prancis mengambil ratusan ribu peta dan dokumen sejarah dari masa kolonial (1830-1962) dan lainnya yang berasal dari era Ottoman (1518-1830).