Mendekati Tenggat Waktu Evakuasi, Joe Biden Mengatakan Situasi di Kabul 'Menjadi Sangat Berbahaya'

- 29 Agustus 2021, 15:00 WIB
Presiden AS Jo Biden menuturka bahwa komandan militernya meyakini bahwa akan ada serangan teror lain yang mematikan di Kabul.
Presiden AS Jo Biden menuturka bahwa komandan militernya meyakini bahwa akan ada serangan teror lain yang mematikan di Kabul. /REUTERS/Jonathan Ernst/File Photo

Mayor Jenderal Hank Taylor mengatakan pada konferensi pers di Washington, tidak ada warga sipil yang terluka dalam serangan itu.

"Fakta bahwa dua individu ini tidak lagi berjalan di muka bumi, itu hal yang baik," kata juru bicara Pentagon John Kirby.

Baca Juga: Mengetahui Ada Pembajakan Film 'Selesai', Tompi: Emang Kalau Bangcat Enggak Boleh...

Pasukan AS telah berjuang dalam kondisi berbahaya dan kacau untuk menyelesaikan operasi evakuasi besar-besaran dari bandara Kabul dengan batas waktu 31 Agustus.

Joe Biden telah berjanji untuk tetap pada batas yang disepakati dan telah bersumpah untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas ledakan bunuh diri itu.

Dia mengatakan pada hari Sabtu bahwa serangan pesawat tak berawak itu tidak akan menjadi yang terakhir.

Baca Juga: Simak Resep Camilan Bebas Gluten, Salah Satunya Stik Krim Blueberry yang Enak dan Sehat

"Kami akan terus memburu siapa pun yang terlibat dalam serangan keji itu dan membuat mereka membayar," katanya.

"Setiap kali ada yang berusaha untuk menyakiti Amerika Serikat atau menyerang pasukan kami, kami akan merespons. Itu tidak akan pernah diragukan," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: The News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x