Unik, Ahli Tato Italia Ini Buat QR Code Bebas Virus Corona di Lengan Pelanggan, Terbukti Berfungsi!

- 23 Agustus 2021, 20:45 WIB
Seorang ahli tato asal Italia membuat tato QR Code yang menyatakan bebas virus Corona di lengan pelanggannya dan berfungsi.
Seorang ahli tato asal Italia membuat tato QR Code yang menyatakan bebas virus Corona di lengan pelanggannya dan berfungsi. /Facebook.com/Gabriele Pellerone Tattoo

PR CIREBON – Ahli tato asal Italia bernama Gabriele Pellerone, telah ahli dalam membuat tato QR Code dalam lengan kliennya.

Kini, ia menerima pesanan tato dari beberapa kliennya untuk QR Code yang membuktikan bahwa orang itu bebas virus Corona.

Dengan QR Code yang ditempel di lengan dalam bentuk tato, orang tersebut tidak perlu lagi menggunakan ponsel untuk membuktikan dirinya bebas virus Corona saat memasuki tempat umum.

Baca Juga: Mayangsari Unggah Foto di Hari Ulang Tahun: Pengingat Kalau Pernah Muda

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Mirror, di Italia, pemerintah menggunakan Green Pass yang dipasang di ponsel untuk membuktikan orang tersebut telah divaksin atau di tes Covid-19 dengan hasil negatif.

Green Pass itu terbentuk dalam QR Code yang diunduh di ponsel dan harus selalu digunakan saat memasuki toko, restoran ataupun kafe.

QR Code dalam bentuk tato di lengan pada awalnya tidak terlalu meyakinkan, menurut beberapa klien.

Baca Juga: Denny Darko Terawang Terkait Perpanjangan PPKM: Siap-siap...

Namun saat dipindai, terbukti bahwa kode tersebut mampu menunjukkan Green Pass virus Corona.

Artinya orang tersebut terbukti telah divaksinasi, dites Covid-19 negatif, atau pulih dari virus.

Sertifikat Green Pass pertama kali diperkenalkan di Italia pada bulan Juni untuk memfasilitasi perjalanan di Eropa.

Baca Juga: Inggris akan Mendorong Sanksi Terhadap Taliban pada Pertemuan G7 Mendatang

Green Pass juga memungkinkan orang untuk mengambil bagian dalam acara besar seperti pernikahan, dan untuk menyediakan akses ke panti jompo.

Sejak awal Agustus, Green Pass juga diwajibkan untuk makan di dalam ruangan di restoran dan sangat penting untuk akses ke tempat-tempat seperti museum, kolam renang, bioskop, gym, dan banyak lagi.

Sebuah video yang diposting di media sosial Pellerone menunjukkan bahwa tato yang rumit itu benar-benar berfungsi.

Baca Juga: CARAT! Agensi Konfirmasi Comeback SEVENTEEN di Bulan Oktober

Dalam rekaman itu, seorang pria terlihat masuk ke restoran McDonalds, dan ketika dipindai, tato itu menunjukkan sertifikasi virus Coronanya.

"Orang-orang ditato karena alasan yang berbeda, juga untuk mengingat periode sejarah seperti ini, dan semua yang dihasilkan atau ditinggalkan di sepanjang jalannya.

"Terlepas dari itu, tidak ada cara obyektif untuk melihat sesuatu, apakah itu lebih baik atau lebih buruk, setiap orang memiliki cerita untuk diceritakan dan cara mereka sendiri dalam melihat atau menafsirkan segala sesuatu, di luar segala bentuk prasangka," kata Pellerone.

Baca Juga: Alami Nyeri Sendi Usai Sembuh dari Covid-19? Simak 3 Cara Alami Mengatasinya

Gabriele Pellerone juga menunjukkan keahliannya dalam membuat tato dengan gambar lain.

Gambar dari beberapa karyanya menunjukkan tato foto-realistis harimau, rottweiler, dan bahkan anak kecil.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x