Tetapi ia juga memiliki alasan pragmatis untuk bekerja sama dengan Taliban.
Menurut analysis Turki, Kabul Afghanistan dapat menjadi kunci untuk mempengaruhi Iran, Pakistan, Tiongkok, dan Rusia.
“Kehadiran militer Turki di Afghanistan adalah untuk memperkuat tangan pemerintahan Kabul yang baru di arena internasional,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Jerussalem Post.
Erdogan bermaksud membantu Taliban, sama seperti sekutu Turki, Qatar yang juga telah membantu mereka.
Turki juga akan memposisikan dirinya sebagai keran yang mengendalikan aliran pengungsi Afghanistan ke Eropa.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 23 Agustus 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Masalah Keuangan Tampak Meningkat
Ini akan menggunakan tekanan pengungsi untuk mendapatkan dana dari Jerman sebagai imbalan untuk membendung gelombang orang Afghanistan.
Turki sedang membangun tembok di perbatasan dengan Iran untuk mencegah warga Afghanistan keluar dan ingin menguasai bandara untuk mengirim mereka kembali.
Jerman, sekutu utama Turki, dan negara-negara Eropa lainnya kemungkinan akan membayarnya untuk menghancurkan harapan para pengungsi, seperti yang telah dilakukan negara-negara Uni Eropa sejak 2015.