Pelajar Perempuan Afghanistan Sebut Tak Melihat Masa Depan di Negaranya Usai Pengambilalihan Taliban

- 23 Agustus 2021, 11:30 WIB
Pasca Taliban berhasil kuasai Afghanistan, para pelajar perempuan menyebut tak ada masa depan di negaranya.
Pasca Taliban berhasil kuasai Afghanistan, para pelajar perempuan menyebut tak ada masa depan di negaranya. /ANTARA/REUTERS/Stringer

Banyak yang meragukan proklamasi kelompok militan bahwa kali ini hak-hak perempuan akan dilindungi di bawah kerangka Islam.

"Semua orang tahu betapa keras dan brutalnya era itu," kata perempuan kedua kepada Reuters di sebuah kompleks perumahan di ibu kota Doha yang menampung para pengungsi, termasuk warga negara lain.

Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Senin 23 Agustus 2021: ANTV, Trans 7, dan TV One

Dia mengatakan dirinya tidak percaya ada cukup guru perempuan di Afghanistan untuk kelas-kelas yang dipisahkan berdasarkan gender yang ditekankan oleh Taliban.

Kelompok perempuan itu mengatakan bahwa nilai-nilai Taliban asing bagi mereka dan bahwa mereka tidak akan kembali ke Afghanistan selama kelompok itu memegang kendali, bahkan di bawah pemerintahan yang berbagi kekuasaan.

“Saya merasa seperti saya tidak lagi menjadi bagian dari negara ini dan saya tidak dapat memiliki negara saya kembali karena situasinya semakin buruk dari hari ke hari,” tutur perempuan ketiga.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 23 Agustus 2021: Cancer, Leo, dan Virgo Masalah Keuangan Tampak Meningkat

"Kami membutuhkan waktu 20 tahun untuk membangun negara kami dan ... sekarang semuanya telah runtuh," tambah perempuan lain.

Seorang perempuan ketiga mengatakan dia mencoba membawa sebidang tanah, tetapi tertinggal di bagasi di bandara Kabul.

Sekarang yang harus dia ingatkan tentang Afghanistan hanyalah paspornya.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Malay Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah