Ismail Sabri Terpilih jadi Perdana Menteri Malaysia Berikutnya Menggantikan Muhyiddin Yassin

- 21 Agustus 2021, 10:45 WIB
Sebanyak 114 anggota parlemen telah mencalonkan Ismail Sabri sebagai calon Perdana Menteri Malaysia menggantikan Muhyiddin Yassin.
Sebanyak 114 anggota parlemen telah mencalonkan Ismail Sabri sebagai calon Perdana Menteri Malaysia menggantikan Muhyiddin Yassin. /REUTERS/Lim Huey Teng

PR CIREBON- Pada Jumat, 20 Agustus 2021, pihak Istana menuturkan Ismail Sabri akan menjadi Perdana Menteri Malaysia berikutnya, menyusul beberapa hari ketidakpastian politik.

Pengawas Keuangan Keluarga Kerajaan dan Rumah Tangga Ahmad Fadil Shamsuddin, mengatakan bahwa 114 anggota parlemen telah mencalonkan Ismail Sabri sebagai calon Perdana Menteri Malaysia, mayoritas cukup untuk membentuk pemerintahan baru.

"Dengan itu dan sejalan dengan Pasal 40(2)(a) dan 43(2)(a) Konstitusi Federal, Yang Mulia telah menyetujui untuk menunjuk Ismail Sabri Yaakob (Bera MP) sebagai Perdana Menteri kesembilan Malaysia," tutur pernyataan itu.

Baca Juga: Vladimir Putin Mengatakan Dunia Harus Mencegah 'Runtuhnya' Afghanistan Pasca Diambil Alih Taliban

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman CNA, Pelantikan akan dilaksanakan pada hari Sabtu pukul 14.30 waktu Malaysia.

Dengan penunjukan ini, Raja Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah mengatakan pemerintah harus segera melanjutkan upaya memerangi Covid-19.

"Yang Mulia menyampaikan pandangannya bahwa dengan pengangkatan perdana menteri baru, gejolak politik dapat segera berakhir," kata Mr. Ahmad Fadil.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 21 Agustus 2021: Cancer Menjadi Agresif dan Taurus Ambisi Membuatnya Frustasi

"Dan semua anggota parlemen dapat mengesampingkan agenda politiknya dan bersatu dalam menangani Covid-19 demi rakyat dan negara," sambungnya.

Raja menegaskan kembali bahwa rakyat tidak boleh dibebani oleh gejolak politik yang tak berkesudahan pada saat krisis kesehatan dan ekonomi, tambah pernyataan itu.

"Anggota parlemen juga diingatkan untuk menunjukkan solidaritas dengan mengutamakan dan memberikan komitmen dan pelayanan tingkat tinggi kepada rakyat," katanya.

Baca Juga: Keguguran, Kalina Ockataranny Sempat Minta Doa Netizen: Kondisi Janin Sedang Melemah

Sebelumnya, pengunduran diri Muhyiddin Yassin pada hari Senin telah menjerumuskan Putrajaya ke dalam kekacauan politik.

Raja menerima pengunduran dirinya dan mengangkatnya sebagai perdana menteri sementara sampai pemerintahan baru dapat dibentuk.

Pada hari Selasa, raja memanggil semua pemimpin partai politik utama ke istana, saat ia berusaha mengidentifikasi perdana menteri baru. Saat ini ada 220 anggota parlemen dan dua kursi kosong di Majelis Rendah.

Baca Juga: Ramalan Kartu Tarot 21 Agustus 2021: Virgo Jangan Iri, dan Tidak Ada Kata Menyerah Bagi Scorpio

Semua anggota parlemen diminta untuk menyerahkan surat pernyataan ke istana nasional untuk menyatakan seseorang yang mereka dukung untuk menjadi perdana menteri berikutnya pada pukul 4 sore pada hari Rabu.

Raja juga mengatakan pada hari Rabu bahwa perdana menteri baru harus mengajukan mosi percaya di parlemen sesegera mungkin.

Dia memanggil 114 anggota parlemen yang berjanji mendukung Ismail Sabri pada hari Kamis, untuk memverifikasi pendirian mereka.

Sebuah pertemuan khusus para penguasa Melayu diadakan pada hari Jumat, di mana raja berbagi keputusan anggota parlemen mengenai siapa yang mereka dukung sebagai perdana menteri berikutnya.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x