Network
PR CIREBON – Pelari cepat Belarusia Krystsina Tsimanouskaya, yang insidennya selama Olimpiade Tokyo sempat menghebohkan dunia, kini sedang berada di Polandia.
Baru-baru ini, Tsimanouskaya mengungkapkan bahwa ia akan mengajukan kewarganegaraan olahraga Polandia agar dapat mencalonkan diri bertanding atas nama negara itu.
Tsimanouskaya tiba di Warsawa, Polandia, bulan ini setelah dia menolak untuk mematuhi perintah pelatihnya kembali ke Belarus dari Jepang.
Baca Juga: Anthony Mackie Terdaftar untuk Mengisi Peran Utama dalam Film 'Captain America 4'
Perintah itu menyusul perselisihan mengenai penanganan mereka terhadap tim Olimpiade Belarusia.
Tsimanouskaya mengatakan dirinya khawatir akan keselamatan di tanah airnya, dan bahwa keputusan untuk mengeluarkannya dari Olimpiade Tokyo datang dari pimpinan atas.
Pelatihnya mengatakan Tsimanouskaya memiliki masalah kesehatan mental, klaim yang dibantah sang atlet.
Soal dirinya yang bertanding untuk Polandia, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera, Tsimanouskaya mengatakan perlu tiga tahun untuk mengubah kewarganegaraan olahraga, tetapi dia berharap aplikasinya akan dilacak dengan cepat.
“Kami sekarang akan mencoba mengubah kewarganegaraan olahraga saya sehingga saya dapat bersaing untuk tim nasional Polandia,” katanya.
"Saya telah memutuskan untuk tetap di Polandia dan bersaing untuk tim nasional Polandia," ia menambahkan.
Baca Juga: Akui Simpan Bom dalam Truk di Dekat Capitol AS, Pria Pendukung Trump Ini Ditangkap Polisi
Pekan lalu, Tsimanouskaya mengatakan bahwa dia telah meminta pejabat Polandia untuk membantunya melanjutkan pelatihan setelah pembelotannya.
“Hidup berubah dalam satu hari, dan sekarang kami memulainya dari awal di negara baru,” katanya, berbicara bersama suaminya, Arseni Zdanevich.
“Kami berencana untuk tinggal di Polandia dan melanjutkan karir kami di sini.
Baca Juga: Salah Satunya Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh, Inilah Berbagai Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan
“Kami telah berbicara ke Kementerian Olahraga, ke tim nasional atletik Polandia dengan masalah mengenai pelatih, grup, dan tempat di mana saya dapat berlatih dan banyak masalah lainnya mengenai kelanjutan karir olahraga saya di sini,” jelasnya.
Tsimanouskaya menambahkan bahwa dia dan suaminya merasa aman di Polandia, di mana mereka berdua telah diberikan visa kemanusiaan.
“Kami pasti aman sekarang karena kami berada di bawah perlindungan,” ujarnya.
Baca Juga: Australia Terus Perpanjang Lockdown Akibat Covid-19, PM New South Wales: Minta Kerja Samanya
Belarus telah dicengkeram oleh tindakan keras setelah protes anti-pemerintah tahun lalu.
Protes itu datang sebagai tanggapan atas pemilihan yang disengketakan, yang memberi Presiden lama Alexander Lukashenko masa jabatan keenam.
Lukashenko pekan lalu mengatakan Tsimanouskaya telah ‘dimanipulasi’ oleh pasukan luar, dan tidak akan melarikan diri tanpa campur tangan luar.***
