Tak hanya itu, upaya oleh beberapa pemerintah untuk bernegosiasi dengan militan juga tidak meredam tingkat kekerasan.
Sebelumnya, kelompok bersenjata membunuh setidaknya 12 tentara pekan lalu di barat laut Burkina Faso.
Baca Juga: Ini Dia 10 Kode Redeem FF Terbaru yang Dirilis Garena Hari Kamis, 19 Agustus 2021
Lalu beberapa hari sebelumnya, ada 30 warga sipil, tentara dan milisi pro-pemerintah yang juga tewas.
Di Niger, kelompok bersenjata pada hari Senin (16 Agustus 2021) menewaskan 37 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, dalam serangan di sebuah desa.
Kekerasan itu terjadi saat bekas kekuatan kolonial Prancis bersiap untuk mulai menarik pasukannya di Sahel dari 5.000 menjadi sekitar 2.500-3.000.
Sahel jatuh dalam kekacauan oleh pengambilalihan pada tahun 2012 di Mali utara oleh militan yang terkait dengan Al Qaeda.
Prancis melakukan intervensi pada tahun berikutnya untuk memukul mundur militan.
Tetapi militan kembali muncul dan memperluas operasi mereka. Mereka sekarang mengancam negara-negara pesisir Afrika Barat seperti Benin dan Pantai Gading.***