Taliban, dalam jumpa pers resmi pertama mereka sejak perebutan Kabul, mengatakan mereka menginginkan hubungan damai dengan negara lain.
Taliban juga mengatakan mereka akan menghormati hak-hak perempuan dalam kerangka hukum Islam.
Baca Juga: Atlet Afghanistan Minta Tolong Agar Bisa Tampil di Paralimpiade Tokyo
Pengumuman itu dibuat saat Amerika Serikat dan sekutu Barat mengevakuasi diplomat dan warga sipil, sehari setelah adegan kekacauan di bandara Kabul.
Borrell mengatakan prioritas Uni Eropa adalah mengevakuasi stafnya dan pembantu di Afghanistan dari Kabul.
Dia menyebutkan jumlah penduduk setempat yang telah bekerja untuk Uni Eropa hampir 400 orang, termasuk keluarga.
Spanyol telah menawarkan diri untuk bertindak sebagai pusat penerimaan orang-orang ini sebelum mereka dikirim ke negara-negara Uni Eropa yang telah menawarkan mereka perlindungan.
“Bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan harus dipertahankan dan bahkan ditingkatkan, tetapi bantuan hanya akan diberikan kepada pemerintah Afghanistan jika persyaratannya terpenuhi,” ujar Borrell.
Ia menambahkan bahwa dialog kedua pihak segera diperlukan untuk mencegah potensi bencana migrasi dan krisis kemanusiaan.