Taliban Ambil Alih Kabul, Orang-orang Afghanistan Khawatir dengan Praktik Keras Penerapan Syariah Islam

- 17 Agustus 2021, 16:30 WIB
Taliban mencoba menampilkan wajah yang lebih moderat dan siap mendengar pendapat tokoh-tokoh di Afghanistan.
Taliban mencoba menampilkan wajah yang lebih moderat dan siap mendengar pendapat tokoh-tokoh di Afghanistan. /Reuters

PR CIREBON - Pergerakan Taliban di Afghanistan sudah sangat serius, terbukti dengan diambil alihnya Kabul.

Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani sendiri diketahui telah kabur meninggalkan negara setelah mengetahui Taliban sudah dekat dengan Kabul.

Presiden Afghanistan beralasan tidak ingin adanya pertumpahan darah, dan akibatnya kini istana Presiden sudah ada dalam kontrol dari Taliban.

Baca Juga: Tanggapi Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan, Pakistan: Itu Kesimpulan yang Logis

Hal tersebut juga berdampak kepada ratusan sampai ribuan orang Afghanistan yang begitu frustasi ingin pergi meninggalkan negaranya dengan memenuhi bandara di Kabul.

dengan Taliban yang menguasai daerah Kabul, membuat masyarakat semakin khawatir dan takut.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari NDTV, banyak orang Afghanistan khawatir Taliban akan kembali ke praktik keras di masa lalu dalam penerapan syariah, atau hukum agama Islam.

Baca Juga: Pekerja di Vietnam Berbondong-bondong Pulang ke Kampung Halaman Saat Kasus Covid-19 Meningkat

Selama pemerintahan Taliban pada 1996-2001, perempuan tidak bisa bekerja dan hukuman seperti rajam, cambuk dan gantung diterapkan di Afghanistan.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x