Pasca Kuasai Afghanistan, Kini Taliban Desak Perempuan untuk Bergabung dengan Pemerintahannya

- 17 Agustus 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi. Taliban pada Selasa, 17 Agustus 2021 mengumumkan 'amnesti' umum mendesak agar perempuan bergabung dalam pemerintahannya.
Ilustrasi. Taliban pada Selasa, 17 Agustus 2021 mengumumkan 'amnesti' umum mendesak agar perempuan bergabung dalam pemerintahannya. /REUTERS/Stringer

Baca Juga: Maudy Ayunda Ungkap Harapannya di Hari Kemerdekaan Indonesia: Semoga Tertanam Budaya Cinta Belajar

Satu video yang beredar online menunjukkan beberapa pria jatuh hingga tewas begitu pesawat lepas landas.

The Washington Post melaporkan bahwa sisa-sisa manusia ditemukan di lubang roda pesawat Angkatan Udara AS yang berangkat dari bandara Kabul pada hari Senin.

Sementara itu, pada hari Senin, presiden AS Joe Biden mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi dari Gedung Putih bahwa dia berdiri "tepat di belakang" keputusannya untuk menarik pasukan Amerika dari Afghanistan dan mengakui gambaran "menyayat hati" yang terjadi di Kabul.

Baca Juga: Wow, Stray Kids Cetak Rekor Pribadi dengan Pre Order 'NOEASY' Capai Lebih dari 800 Ribu Stok

“Setelah 20 tahun, saya telah belajar dengan cara yang sulit bahwa tidak pernah ada waktu yang tepat untuk menarik pasukan AS,” kata Biden.

Adapun, Tiongkok mengatakan bahwa mereka siap untuk mengembangkan “hubungan persahabatan” dengan Taliban.

Dan Reuters, mengutip dua sumber anonim, melaporkan pada hari Selasa bahwa Turki telah membatalkan rencana untuk mengambil alih bandara Kabul setelah pasukan AS menarik diri dari Afghanistan tetapi "siap untuk memberikan dukungan jika Taliban memintanya".***

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x