“Kami memberi mereka setiap kesempatan untuk menentukan masa depan mereka sendiri. Kami tidak dapat memberi mereka keinginan untuk memperjuangkan masa depan itu,” kata Joe Biden.
Mengakui kejutan yang mengejutkan dari serangan terakhir Taliban, Biden mengatakan hal itu lebih cepat dari yang diperkirakannya.
Maskapai besar, termasuk SIA dan British Airways, mengubah rute penerbangan untuk menghindari wilayah udara Afghanistan
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Selasa 17 Agustus 2021: Trans TV, SCTV, NET TV, dan TVRI
Namun alih-alih memfokuskan pidato pada warga Afghanistan yang mengerumuni bandara atau menanggapi kritik bahwa Gedung Putih tidak siap, Joe Biden menyampaikan pesannya yang lebih luas bahwa mengakhiri perang adalah yang terpenting.
"Pesaing strategis sejati kita, Tiongkok dan Rusia, tidak akan menyukai AS untuk terus menyalurkan miliaran dolar sumber daya dan perhatian untuk menstabilkan Afghanistan tanpa batas waktu," ujarnya.
Joe Biden lalu mengajukan pertanyaan pada mereka yang berpendapat bahwa pasukan AS harus tetap berada di Afghanista.
Baca Juga: Spesial Hari Kemerdekaan Indonesia! Klaim Kode Redeem ML yang Dirilis Moonton pada 17 Agustus 2021
“Berapa generasi lagi anak perempuan dan laki-laki Amerika yang akan saya kirim ke perang saudara Afghanistan?" tandasnya.***