Tidak hanya itu, pelaku penembakan itu juga mengaku dirinya sudah tidak berbicara lagi dengan seorang wanita sejak dia berusia 17 tahun.
Postingan itu bertanggal dua minggu lalu dan dengan menanggapi klip di mana Joker menari setelah menembak tiga anak laki-laki dan menusuk yang lainnya.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Perdana, Jerinx SID: Saya Percaya Covid-19 Itu Ada
Dalam video lain yang direkam sesaat sebelum penembakan, Jake Davison mengomel pada seorang gadis berusia 16 tahun bahwa ‘perempuan itu arogan dan sombong.’
Jake Davison berpendapat bahwa dirinya tidak menyukai sifat perempuan yang memperlakukan tanpa rasa hormat bahkan memandang rendah pria.
Di sisi lain, diketahui bahwa tindakan penembakan oleh Jake Davison ini bukan yang pertama kali dilakukannya.
Baca Juga: Jerinx SID Disuntik Vaksin Perdana, Nora Alexandra: Bagus, Akhirnya Nyusul Aku
Menariknya ijin atau lisensi senapan dan senjatanya justru dikembalikan setelah sebelumnya dicabut karena dugaan penyerangan tahun lalu.
Hal ini tentu menjadi pertanyaan banyak orang, mengapa tidak dilakukan pemeriksaan lebih mengenai individu tersebut.
Mantan jaksa tinggi Nazir Afzal mengatakan Jake Davison seharusnya diawasi polisi secara ketat.