Seperti diketahui, umrah adalah ziarah ke dua tempat paling suci Islam di kota Mekah dan Madinah dan dapat dilakukan setiap saat sepanjang tahun.
Berbeda dengan ibadah haji yang dilaksanakan sekali dalam setahun yakni pada bulan Dzulhijjah.
Baca Juga: Tayang Hari Ini di NET TV! Simak Spoiler dan Daftar Pemain Drakor Welcome to Waikiki
Pandemi Covid-19 mengganggu kegiatan haji dan umrah selama ini, yang biasanya merupakan penghasil pendapatan utama bagi kerajaan Arab Saudi.
Dari hasil haji dan umrah, Arab Saudi biasanya menghasilkan sekitar 12 miliar dolar per tahun di waktu normal.
Arab Saudi menghentikan umrah setelah pandemi melanda tetapi membukanya kembali untuk jemaah domestik yang telah divaksinasi pada Oktober tahun lalu.
Baca Juga: Jerinx SID Bakal Diperiksa Hari Ini Atas Dugaan Ancaman Kekerasan
Selain itu, haji yang berlangsung pada Juli tahun ini dan tahun lalu pun hanya dibuka untuk sejumlah jemaah domestik.
Namun, kini dengan persyaratan ketat dan wajib vaksinasi, Arab Saudi mulai membuka jemaah umrah dari luar negeri.
Secara keseluruhan, Arab Saudi telah mencatat hampir 532.000 kasus Covid-19 dan lebih dari 8.300 kematian.