Amerika Seriakat Sangat Kecewa karena Tiongkok Tolak Penyelidikan Tahap Dua soal Asal Usul Covid-19

- 23 Juli 2021, 13:45 WIB
Ilustrasi - AS sangat kecewa dengan keputusan Tiongkok yang menolak penyelidikan tahap dua asal usul Covid-19.
Ilustrasi - AS sangat kecewa dengan keputusan Tiongkok yang menolak penyelidikan tahap dua asal usul Covid-19. /PIXABAY/Syaibatulhamdi

PR CIREBON – Pemerintah Amerika Serikat pada 22 Juli 2021, mengaku sangat kecewa dengan keputusan Tiongkok.

Kekecewaan itu lantaran Tiongkok menolak rencana penyelidikan tahap kedua tentang asal usul virus corona atau Covid-19 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Padahal, WHO pada Juli ini mengusulkan studi tahap kedua asal usul Covid-19 di Tiongkok, termasuk audit laboratorium dan pasar di Kota Wuhan, dan meminta keterbukaan informasi dari pihak berwenang.

Baca Juga: Kondisi Saturasi Ibunda Diangka 46, Irwansyah: Kalau Boleh Jujur Masih Berharap Mama Sembuh!

Diberitakan sebelumnnya, Tiongkok menolak rencana penyelidikan tahap kedua tentang asal usul Covid-19.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Zeng Yixix kepada awak media, pada Kamis, 22 Juli 2021.

"Kami tidak akan menerima rencana penelusuran asal (Covid-19) seperti itu, dalam beberapa aspek, mengabaikan akal sehat dan menentang ilmu pengetahuan (sains)," kata Zeng Yixin kepada wartawan.

Baca Juga: Saturasi Ibu dari Irwansyah di Angka 46, Zaskia Sungkar: Kita Pasrah Sama Allah

Zeng mengatakan dia terkejut ketika pertama kali membaca rencana WHO karena mencantumkan hipotesis bahwa pelanggaran protokol laboratorium Tiongkok telah menyebabkan virus bocor selama penelitian.

Zeng menegaskan kembali posisi Tiongkok bahwa beberapa data tidak dapat sepenuhnya dibagikan karena masalah privasi.

"Kami berharap WHO secara serius meninjau pertimbangan dan saran yang dibuat oleh para ahli Tiongkok dan benar-benar memperlakukan penelusuran asal Covid-19 sebagai masalah ilmiah, dan menyingkirkan campur tangan politik," kata Zeng.

Baca Juga: Maudy Ayunda Ungkap Kiat Mengatasi Rasa Malas, Jadikan sebagai Sinyal untuk Temukan Motivasi!

Zeng menegaskan bahwa Tiongkok menentang keras politisasi penelitian ini.

Diketahui, Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Mei lalu memerintahkan pembantunya untuk menemukan jawaban pertanyaan tentang asal usul Covid-19.

Pada saat itu ia mengungkapkan bahwa badan intelijen AS sedang mengejar teori saingan yang kemungkinan mencakup kebocoran laboratorium di Tiongkok.

Baca Juga: Fairuz A Rafiq Umumkan Kehamilan Anak Ketiganya, Ternyata Sudah Empat Bulan!

Biden mendukung penyelidikan tersebut selain investigasi versinya sendiri.

Namun, Tiongkok tidak memenuhi kewajibannya dengan berupaya menghalangi penyelidikan lebih lanjut, kata Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki dalam konferensi pers.

"Sikap mereka tak bertanggung jawab dan, terus terang, berbahaya," katanya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x