PR CIREBON – Seorang pakar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengecam apa yang ia sebut sebagai kurangnya tindakan pencegahan Covid-19 yang menghancurkan di stadion Wembley selama final Euro 2021.
Pakar WHO itu mencontohkan saat dia menyaksikan kerumunan di Euro 2021 yang tidak mengenakan masker saling bernyanyi dan berteriak bersama.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail, epidemiolog Maria Van Kerkhove, pimpinan teknis Covid-19 WHO, menggambarkan tindakan di Euro 2021 itu seperti menonton penularan terjadi di depan matanya.
Baca Juga: Berbeda dengan Pemerintah Tunda Pelaksanaan Program Vaksinasi Berbayar, DPR Minta untuk Dibatalkan
Pada final Euro 2021, misalnya, sekitar 60.000 penggemar memadati stadion di London untuk menonton Inggris bermain melawan Italia.
Kerkhove memperingatkan bahwa virus Corona dan varian Delta yang sangat menular akan memanfaatkan orang yang tidak divaksinasi di tempat yang ramai.
Hal itu terjadi ketika Inggris menghadapi peningkatan pesat dalam kasus Covid-19 yang didorong oleh varian Delta.
Baca Juga: Maudy Ayunda Sebut Wajib Selfie di Depan Monumen Ini Sebelum Pulang
Inggris sekarang mencatat rata-rata 31.500 kasus setiap hari dan naik dari 24.800 minggu sebelumnya.