Pernyataan itu menambahkan bahwa impor peralatan medis, pasokan perikanan, bahan industri tertentu dan tekstil juga akan diizinkan masuk ke Gaza.
Mereka mengatakan, produk pertanian dan tekstil Gaza telah diizinkan untuk diekspor.
Baca Juga: Australia Laporkan Kematian Pertama hingga Kasus Tertinggi Covid-19 di Tahun 2021
Juga tercatat langkah-langkah baru bergantung pada pemeliharaan stabilitas keamanan yang berkelanjutan.
Sebelumnya, terjadi kerusuhan sporadis sejak gencatan senjata yang mengakhiri konflik selama 11 hari pada Mei.
Sebuah balon pembakar diluncurkan dari Gaza dan serangan udara pembalasan Israel, tetapi tidak ada korban yang dilaporkan.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Pandeglang, Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Israel telah mempertahankan blokade di Gaza sejak 2007, tahun ketika Hamas mengambil alih kekuasaan di jalur tersebut.***