“Petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikannya, karena bahan kimia dan bahan yang mudah terbakar disimpan di dalam gedung,” tambahnya.
Penyebab terjadinya kebakaran hebat itu masih belum diketahui.
Baca Juga: Anjing dan Kucing Berpotensi Menularkan Covid-19? Berikut Ulasannya Berdasarkan WHO dan OIE
Namun, pejabat polisi Abdullah Al Mamun mengatakan kepada wartawan bahwa tiga tim polisi telah dikirim untuk menyelidiki insiden tersebut.
Selain itu, tindakan hukum akan diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kebakaran.
Sudah ada lusinan bencana kebakaran yang terjadi di Bangladesh setiap tahunnya.
Baca Juga: Terima Tamu Pejabat yang Terpapar Corona, 8 Pegawai Pendopo Bupati Cirebon Positif Covid-19
Hal itu dikarenakan penanganan yang buruk dan standar keamanan bangunan.
Insiden terbaru adalah yang terburuk sejak atau Agustus 2016, ketika lebih dari 100 orang jatuh sakit di kota Chittagong selatan setelah menghirup gas yang bocor dari pabrik pupuk.
Kecelakaan di masa lalu itu telah menenggelamkan sektor tekstil yang menopang kuat negara tersebut.