Pada saat yang sama, virus Delta yang telah menjadi varian dominan Covid-19 telah mulai menyebar.
Sejak itulah kasus harian di Israel perlahan meningkat sampai mencapai 343 pada Minggu, 4 Juli 2021.
Ilmuwan data Eran Segal dari Institut Sains Weizmann Israel mengatakan negara itu tidak mungkin mengalami tingkat rawat inap yang tinggi.
Seperti yang sebelumnya tampak pada awal tahun, karena pasien yang kritis lebih sedikit saat ini.
Baca Juga: Akui Ingin Duet dengan Reyowook Super Junior, Rossa: Bukan Orang Indonesia tapi Lafalnya Bagus
Dia menyebut tak masalah untuk melanjutkan 'kehidupan normal kembali' dan tanpa batasan.
Di samping itu, tetap meningkatkan langkah-langkah seperti vaksinasi dan menguji warga Israel yang baru pulang dari luar negeri.***