Pesawat Militer Filipina Jatuh, 17 Penumpang Dilaporkan Tewas

- 4 Juli 2021, 19:00 WIB
Ilustrasi. Sebuah pesawat militer yang membawa 92 orang meleset dari landasan dan jatuh di Filipina selatan pada hari Minggu.
Ilustrasi. Sebuah pesawat militer yang membawa 92 orang meleset dari landasan dan jatuh di Filipina selatan pada hari Minggu. /Pixabay/Pexels

PR CIREBON- Sedikitnya 17 orang dilaporkan tewas ditempat dan 40 orang lainnya telah diselamatkan sejauh ini dari puing-puing pesawat angkut C-130, menurut pernyataan menteri pertahanan Filipina Delfin Lorenzana.

Menteri Pertahanan Filipina mengatakan upaya penyelamatan terhadap korban pesawat militer jatuh tersebut masih berlangsung.

Dia mengatakan, pesawat militer itu memiliki 92 penumpang di dalamnya, termasuk tiga pilot dan lima awak, sisanya adalah personel militer Filipina.

Baca Juga: Jane Shalimar Meninggal Dunia, AHY: Kembali Kehilangan Sahabat

Diketahui, pesawat militer itu mencoba mendarat di pulau Jolo di provinsi Sulu, Filipina ketika insiden itu terjadi pada Minggu, 4 Juli 2021 pukul 11:30 waktu setempat, kata Jenderal Cirilito Sobejana.

"Saat mengangkut pasukan kami dari Cagayan de Oro (di pulau selatan Mindanao), pesawat itu meleset dari landasan pacu, berusaha mendapatkan kembali tenaga tetapi tidak berhasil," kata Sobejana kepada media lokal, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman France24.

Sobejana pun menggambarkan kecelakaan itu sebagai peristiwan yang "sangat disayangkan".

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Dikenal Mampu Jadi Seorang Ayah yang Terbaik, Capricorn Jadi Salah Satunya!

"Responden berada di lokasi sekarang, kami berdoa kami dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa," kata Sobejana kepada AFP.

Sobejana mengatakan 40 orang yang diselamatkan sedang dirawat di rumah sakit Divisi Infanteri 11 terdekat.

Banyak penumpang baru saja lulus dari pelatihan dasar militer dan dikerahkan ke pulau yang bergolak itu sebagai bagian dari satuan tugas gabungan memerangi terorisme di wilayah mayoritas Muslim itu.

Baca Juga: Ini Dia Daftar 10 Drakor yang Populer di Netflix, Ada Vincenzo hingga Sweet Home

Militer memiliki kehadiran besar di Filipina selatan di mana kelompok-kelompok militan, termasuk kelompok penculikan untuk tebusan, Abu Sayyaf, beroperasi.

Pesawat C-130, merupakan kuda kerja angkatan udara, yang digunakan untuk mengangkut pasukan dan perbekalan.

Pesawat ini juga sering dikerahkan untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana.

Baca Juga: Prediksi Shio Bulan Juli 2021: Shio Kambing Percaya Diri, hingga Kuda Akan Menemukan Belahan Jiwa

Kecelakaan itu terjadi setelah sebuah helikopter Black Hawk jatuh bulan lalu selama penerbangan pelatihan malam hari, menewaskan enam orang di dalamnya.

Tiga pilot dan tiga penerbang tewas ketika S70-i tersebut jatuh di dekat tempat pelatihan Crow Valley di utara Manila, yang menyebabkan seluruh armada dilarang terbang.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah