800 orang di Uganda Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Palsu, Dua Perawat Berhasil Ditangkap

- 1 Juli 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi. Polisi dan Pejabat Kementerian Kesehatan Uganda berhasil menangkap dua orang perawat yang memberikan vaksin Covid-19 palsu kepada warga.
Ilustrasi. Polisi dan Pejabat Kementerian Kesehatan Uganda berhasil menangkap dua orang perawat yang memberikan vaksin Covid-19 palsu kepada warga. /Pexels/Gustavo Fring

PR CIREBON- Sedikitnya 800 orang di Uganda dilaprokan telah menerima vaksin palsu Covid-19, ungkap para pejabat Rabu, 30 Juni 2021.

Polisi, pejabat Kementerian Kesehatan dan Unit Pemantau Kesehatan Uganda telah menangkap dua perawat karena menyuntik orang dengan vaksin Covid-19 palsu dan mengeluarkan sertifikat palsu.

Sementara itu, dokter yang memimpin operasi penyuntikan vaksin Covid-19 pasu tersebut sedang dalam pencarian polisi Uganda.

Baca Juga: Xi Jinping Berjanji Tak Akan Biarkan Taiwan Merdeka

Berbicara pada konferensi pers di ibukota Kampala, Dr. Wallen Naamara, kepala unit kesehatan, mengatakan jaringan itu menipu banyak orang dan perusahaan.

"Sangat disayangkan beberapa petugas medis memberikan suntikan palsu Covid-19 kepada orang-orang yang tidak curiga," tuturnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Sabah.

"Kami melakukan pekerjaan penyamaran dan menangkap dua perawat dalam tindakan itu," sambungnya.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Naik, Kalbe Farma Buat Inovasi Tes Covid-19 dengan Metode Air Liur: Hasil Akurasi Tinggi

Menurutnya, mereka yang disuntik kebanyakan dari perusahaan yang membayar 200.000 shilling Uganda atau sekirat Rp780.000 untuk vaksinasi setiap pekerja mereka.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x