Xi Jinping Berjanji Tak Akan Biarkan Taiwan Merdeka

- 1 Juli 2021, 13:45 WIB
Presiden Tiongkok Xi Jinping berjanji tak akan biarkan Taiwan merdeka.
Presiden Tiongkok Xi Jinping berjanji tak akan biarkan Taiwan merdeka. /Reuters/Kim Kyung-hoon

PR CIREBON - Presiden Tiongkok Xi Jinping berjanji pada hari Kamis (1 Juli 2021) untuk menyelesaikan "penyatuan kembali" dengan Taiwan dan akan “menghancurkan” segala upaya pihak yang ingin memerdekakan pulau itu.

Hal itu diungkapkan Xi Jinping saat pidato dalam peringatan 100 Tahun Partai Komunis Tingkok, di Lapangan Tiananmenm Beijing.

“Mencari jalan keluar terkait Taiwan dan mewujudkan penyatuan kembali tanah air adalah tugas sejarah yang tak tergoyahkan dari Partai Komunis Tiongkok dan aspirasi bersama semua orang Tiongkok,” kata Xi Jinping.

Baca Juga: Tak Berharap Banyak Soal PPKM Darurat, dr. Tirta: Narasi Aturan Harus Benar di Lapangan

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, Xi mengajak untuk menghancurkan upaya memerdekakan Taiwan.

"Semua putra dan putri Tiongkok, termasuk rekan senegaranya di kedua sisi Selat Taiwan, harus bekerja sama dan bergerak maju dalam solidaritas, dengan tegas menghancurkan setiap plot 'kemerdekaan Taiwan'."

Walaupun Tiongkok tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya, Xi menyerukan proses "penyatuan kembali secara damai".

Baca Juga: Gaungkan 'Jangan Tunggu Giliran', Najwa Shihab Ajak Masyarakat Indonesia Waspada Terhadap Covid-19

Namun, dia mengatakan bahwa tidak ada yang boleh meremehkan tekad dan kemampuan kuat rakyat Tiongkok untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial.

Dewan Taiwan untuk Urusan China Daratan mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya sedang mengerjakan tanggapan atas komentar Xi.

Diketahui, pemerintah Republik Tiongkok yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada tahun 1949 setelah kalah perang saudara dari Partai Komunis Mao Zedong.

Baca Juga: Raffi Ahmad Blak-blakan Bongkar Harga Kalung Berlian Milik Nagita Slavina: Pokoknya Nggak sampai Rp8 Miliar

Sebagian besar orang Taiwan tidak menunjukkan minat untuk diperintah oleh Tiongkok.

Pemerintah Taiwan mengatakan hanya penduduk pulau itu yang dapat memutuskan masa depan mereka, dan telah mengecam tekanan Tiongkok.

Namun, Tiongkok menganggap Taiwan sebagai wilayahnya.

Baca Juga: Minta Pasal Pidana Pengibaran Bendera Kusam Dicabut, Pakar: Berbahaya bagi Rakyat Kecil dan Tak Ada Urgensinya

Tiongkok meyakini pemimpin Taiwan Tsai Ing-wen adalah seorang separatis yang bertekad untuk mendeklarasikan kemerdekaan.

Namun, Tsai Ing-wen mengatakan Taiwan memang sudah merdeka dengan nama resminya, Republik Tiongkok.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah