“Temuan ini menyoroti pentingnya melanjutkan memvaksinasi populasi dengan vaksin seri primer yang efektif,” tambahnya.
Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan sebelumnya menyebutkan bahwa vaksin mRNA, yang diproduksi oleh Moderna dan Pfizer, dapat memberikan perlindungan persisten terhadap Covid-19 selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Zona Merah di Jawa Barat Meningkat, Ridwan Kamil: Lockdown Sejumlah RT atau RW Bisa Dilakukan
Namun, perlindungan itu bertahan selama virus tidak bermutasi terlalu banyak di luar bentuknya saat ini.
“Ini pertanda baik tentang seberapa tahan lama kekebalan kita dari vaksin ini,” ujar Ali Ellebedy, seorang ahli imunologi di Universitas Washington di St. Louis yang memimpin penelitian tersebut.
Kedua penelitian tersebut dilakukan ketika varian Delta telah mendapatkan perhatian dan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca Juga: Akan Bertemu dalam Pembukaan Patung Putri Diana, Akankah Pangeran Harry dan Pangeran William Baikan?
Kekhawatiran itu mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengumumkan bahwa mereka merekomendasikan orang tetap memakai masker bahkan jika mereka telah divaksinasi sepenuhnya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS juga melabeli mutasi Delta sebagai varian yang menjadi perhatian.
Namun, badan kesehatan masyarakat AS belum menggemakan kekhawatiran WHO dan masih mengatakan mereka yang divaksinasi penuh terhadap virus Corona hampir tidak perlu mengenakan masker.***