PR CIREBON – AstraZeneca dan Universitas Oxford pada Minggu, 27 Juni 2021, memulai uji coba baru.
Uji coba yang dilakukan AstraZeneca dan Universitas Oxford itu dilakukan untuk menguji vaksin yang dimodifikasi terhadap varian Beta Covid-19.
Varian beta Covid-19 pertama kali muncul di Afrika Selatan, dan vaksinasi menggunakan AstraZeneca telah dilakukan sebelumnya.
Baca Juga: Pemerintah Portugal Buat Aturan Baru Bagi Pelancong asal Inggris
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Straits Times, uji coba vaksin ‘booster’ itu akan melibatkan sekitar 2.250 peserta dari Inggris, Afrika Selatan, Brasil, dan Polandia.
Mereka termasuk orang-orang yang telah divaksinasi lengkap dengan dua dosis vaksin Oxford-AstraZeneca asli.
Selain itu, ada pula yang telah mendapat suntikan vaksin mRNA seperti Pfizer, serta mereka yang belum mendapatkan suntikan sama sekali.
Baca Juga: Pernah Jadi Korban Rasisme, Natalius Pigai: Saya Tidak Menggubris Serangan Kekerasan Verbal
Vaksin baru, yang dikenal sebagai AZD2816, telah dirancang menggunakan basis yang sama dengan vaksin utama AstraZeneca.