Kurang dari 1 Bulan Jelang Olimpiade di Tengah Pandemi, Berikut Peraturan yang Semakin Diperketat

- 28 Juni 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi. Berikut adalah peraturan yang semakin diperketat oleh penyelenggara jelang gelaran Olimpiade Tokyo di tengah pandemi.
Ilustrasi. Berikut adalah peraturan yang semakin diperketat oleh penyelenggara jelang gelaran Olimpiade Tokyo di tengah pandemi. /Reuters/Athit Perawongmetha

PR CIREBON – Peraturan yang diberlakukan pada gelaran Olimpiade Tokyo Juli mendatang semakin diperketat oleh penyelenggara.

Kini, tim Olimpiade harus segera diisolasi jika mereka tiba di Jepang dengan seseorang yang terinfeksi virus Corona.

Aturan itu diterapkan setelah satu anggota tim Olimpiade dari Uganda dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Drakor tvN 'Mine' Raih Rating Tertinggi di Episode Terakhirnya

Hidemasa Nakamura, seorang pejabat senior Olimpiade Tokyo 2020, mengatakan sangat mungkin orang-orang akan melakukan kontak dekat dengan yang terinfeksi jika bepergian dengan pesawat yang sama.

"Kami akan segera menyiapkan sistem untuk mengisolasi dan menguji mereka bahkan sebelum membuat penentuan (apakah mereka memiliki kontak dekat dengan orang yang terinfeksi)," katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

Komentarnya muncul setelah dua dari sembilan anggota delegasi Olimpiade Uganda dinyatakan positif terkena virus setelah kedatangan mereka bulan ini.

Baca Juga: Kolombia Tawarkan Hadiah Rp11,5 Miliar untuk Informasi Terkait Serangan Terhadap Helikopter Presiden

Bahkan setelah satu orang dipastikan terinfeksi selama pemeriksaan di bandara Narita Tokyo pada 19 Juni, anggota tim lainnya melakukan perjalanan dengan bus sewaan ke Izumisano di prefektur Osaka.

Otoritas kesehatan setempat kemudian menetapkan bahwa seluruh tim dari Uganda itu telah melakukan kontak dekat dengan dua orang yang terinfeksi.

Sementara itu, tidak ada penggemar luar negeri yang diizinkan dan penonton domestik akan dibatasi 10.000 per acara.

Baca Juga: Ingin Wajah Cerah? Konsumsi Buah-buahan Rekomendasi Ini!

Penggemar juga tidak diperbolehkan menggelar acara minum-minum, berpelukan, bersorak dan meminta tanda tangan pada para atlet.

Presiden Tokyo 2020 Seiko Hashimoto memperingatkan perayaan harus digelar dengan aturan ketat untuk menjaga keamanan Olimpiade, dan mengakui bahwa penyelenggara harus kreatif untuk membuat suasana pesta.

Hashimoto memperingatkan penggemar dan atlet untuk tidak mengharapkan jenis suasana pesta yang saat ini dinikmati oleh penggemar sepak bola di Euro 2020.

Baca Juga: Usai Main di Mine, Kim Yoon Ji Umumkan Kabar Pernikahan pada September Nanti

"Di Eropa, venue dipenuhi dengan perayaan. Sayangnya, kita mungkin tidak bisa melakukan hal yang sama," katanya.

Penonton harus memenuhi beberapa persyaratan, termasuk pemeriksaan suhu dan pemakaian masker, bahkan hanya untuk masuk ke venue.

Begitu masuk, mereka dilarang bersorak atau melakukan kontak langsung dengan penonton lain dan akan diminta langsung pulang setelah acara berakhir.

Baca Juga: 3 Zodiak Paling Dibenci Orang Lain Berdasarkan Sikap dan Sifatnya

Meminta tanda tangan atlet atau mengungkapkan dukungan verbal juga tidak boleh, seperti melambaikan handuk atau segala bentuk sorakan yang dapat membuat kerumunan.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah