PR CIREBON- Pemerintah Kolombia menawarkan hadiah hampir $800.000 atau sekira Rp11,5 miliar untuk informasi yang mengarah pada penangkapan orang-orang di balik serangan terhadap helikopter yang membawa Presiden Ivan Duque di dekat perbatasan Venezuela pada hari Jumat, 25 Juni 2021 lalu.
Serangan terhadap helikopter yang membawa Presiden Kolombia Ivan Duque terjadi saat heli itu akan mendekati bandara Cucuta dalam penerbangan dari Sardinata, ketika beberapa tembakan, tampaknya dari senapan, ditembakkan ke arah heli tersebut.
Diketahui, Presiden Kolombia Ivan Duque terbang menggunakan helikopter itu dengan menteri pertahanan Diego Molano, menteri dalam negeri Daniel Palacios dan pejabat lainnya pada saat itu.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari AL Jazeera, tidak ada orang di helikopter itu yang terluka, tetapi foto yang dirilis oleh kantor kepresidenan menunjukkan ekor dan bilah utama terkena tembakan tersebut.
“Hadiah hingga 3 miliar peso Kolombia ($796.000) ditawarkan untuk informasi yang mengarah ke oknum yang bertanggung jawab atas serangan teroris ini”, kata Menteri Pertahanan Diego Molano pada hari Sabtu, 26 Juni 2021 dalam sebuah video yang diposting ke media sosial.
Jenderal Jorge Vargas, kepala polisi nasional, mengatakan tim pencari yang dikirim ke lingkungan Cucuta terdekat menemukan AK-47 dan senapan kaliber 7,62 "bertanda angkatan bersenjata Venezuela".
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah WHO Tetapkan Status Indonesia A1 Risiko Covid-19?
“Kami menawarkan hadiah hingga 3.000 juta peso untuk informasi yang memungkinkan menemukan mereka yang bertanggung jawab atas serangan terhadap presiden Ivan Duque," tutur Molano.