Varian Covid-19 India Bermutasi, 'Delta Plus' Disebut Sangat Mudah Menular

- 23 Juni 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi Covid-19. Para ilmuwan India menuturkan bahwa varian Covid-19 Delta yang sangat menular, telah bermutasi menjadi 'Delta Plus'.
Ilustrasi Covid-19. Para ilmuwan India menuturkan bahwa varian Covid-19 Delta yang sangat menular, telah bermutasi menjadi 'Delta Plus'. /Pixabay.com/PIRO4D

PHE mengatakan Delta-AY.1 mengandung mutasi protein lonjakan yang dikenal secara ilmiah sebagai K417N, yang juga terdeteksi dalam varian Beta yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.

Data PHE menunjukkan jumlah kasus varian Delta di Inggris meningkat 33.630 sejak pekan lalu menjadi total 75.953.

Baca Juga: Ryujin ITZY Ungkap Pengalaman Kerja Sama dengan J-Hope dan Jimin BTS Semasa Trainee: Itu Kenangan Luar Biasa

Ini juga menunjukkan bahwa 99 persen kasus sekuensing dan genotipe di seluruh negeri adalah varian Delta.

Sebagaimana diketahi, varian Delta telah memicu gelombang kedua yang menghancurkan di India yang telah membanjiri layanan kesehatan dan menewaskan ratusan ribu orang.

Pada hari Senin, India memvaksinasi rekor 8,6 juta orang karena mulai menawarkan suntikan gratis untuk semua orang dewasa.

Baca Juga: Ini Dia Sejarah Hari Bidan Nasional yang Jatuh Besok Kamis, 24 Juni 2021

Sejak Mei, vaksinasi rata-rata di negara tersebut kurang dari tiga juta dosis sehari.

Sementara infeksi baru di India telah turun ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan, para ahli mengatakan vaksinasi harus ditingkatkan karena penularan varian baru.***

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: inews.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah