Baca Juga: Hari ke-6 Isolasi, BCL Sebut Mentalnya Mulai Down, Terutama karena Berpisah dengan Noah
Israel mengutuk Raisi, dengan mengatakan dia adalah "presiden paling ekstremis Iran hingga saat ini".
"Penjagal Teheran, Ebrahim Raisi, telah dikecam oleh masyarakat internasional karena peran langsungnya dalam eksekusi di luar hukum lebih dari 30.000 orang," Lior Haiat, juru bicara kementerian luar negeri Israel, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Seorang tokoh ekstremis, yang berkomitmen pada program nuklir militer Iran yang berkembang pesat, pemilihannya memperjelas niat jahat Iran yang sebenarnya, dan harus memicu keprihatinan serius di antara komunitas internasional," tambahnya.
Baca Juga: Berdiskusi Malam dengan Ridwan Kamil, Sahrul Gunawan: Mantap, Disuguhi Kopi dan Kulub Cau
Pakistan
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengatakan dia berharap dapat bekerja sama dengan Raisi menuju “penguatan lebih lanjut” hubungan persaudaraan antara Pakistan dan Iran untuk “perdamaian, kemajuan, dan kemakmuran regional”.
Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada Raisi atas kemenangannya, dengan mengatakan dia yakin kerja sama antara kedua tetangga akan menjadi lebih kuat selama masa jabatan Raisi.
Baca Juga: Karina Aespa Duduki Peringkat 1 Reputasi Brand, Simak Daftar Nama Girl Group Lainnya