Pada hari Rabu 2 Juni 2021, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan kampanye untuk memvaksinasi 70 persen orang Amerika Serikat pada Jumat 4 Juli 2021.
Sejumlah negara telah meminta dosis dari Amerika Serikat, tetapi hingga saat ini, hanya Meksiko dan Kanada yang menerima 4,5 juta dosis gabungan.
Baca Juga: Halaman Blog Milik Donald Trump Dihapus, Sang Ajudan: itu Tak Akan Kembali
Amerika Serikat juga telah mengumumkan rencana untuk berbagi cukup banyak tembakan dengan Korea Selatan untuk memvaksinasi 550.000 tentaranya yang bertugas bersama anggota layanan Amerika di semenanjung itu.
Selain itu, Amerika Serikat sebelumnya mengatakan pihaknya berencana untuk membagikan 80 juta dosis vaksin secara global pada akhir Juni 2021.
Joe Biden telah berkomitmen untuk menyediakan 60 juta dosis vaksin AstraZeneca yang diproduksi di dalam negeri kepada negara lain.
Baca Juga: DPR Sebut Erick Thohir Tunjuk Komisaris dan Direksi Garuda Indonesia Didasari Pertimbangan Politik
Vaksin tersebut belum diizinkan untuk digunakan di Amerika Serikat, tetapi disetujui secara luas di seluruh dunia.
Dosis yang diproduksi di Amerika Serikat akan tersedia untuk dikirim segera setelah melewati tinjauan keamanan oleh Food and Drug Administration.
Presiden juga telah berjanji untuk membagikan 20 juta dosis dari produksi stok vaksin Pfizer, Moderna dan Johnson & Johnson yang ada.