Pengantin pria, dengan anggota keluarganya, tiba di rumah pengantin wanita dan ritual pernikahan dimulai pada Kamis malam.
Setelah persiapan jaimala untuk ritual pernikahan, tiba-tiba pengantin wanita mengeluh gelisah dan pingsan.
Baca Juga: Soal Duta PON XX, Arie Kriting: Angkat Satu Lagi Perempuan Asli Papua
Anggota keluarganya membawanya ke fasilitas medis di mana dokter menyatakan dia meninggal pada saat kedatangan.
“Menurut dokter, pengantin wanita meninggal karena serangan jantung,” kata kerabatnya.
Namun, cerita berubah secara dramatis ketika calon suami gadis itu meminta orang tuanya untuk meresmikan pernikahannya dengan putri bungsu mereka saat itu juga, yang disetujui oleh keluarga.
Pernikahan itu kemudian dilangsungkan dengan Nisha, adik perempuan Surbhi, karena mayatnya terbaring di ruangan lain di rumah itu.
Kesal atas kematian saudara perempuannya, saudara laki-laki Surbhi menyebut itu adalah hal yang aneh.
“Itu adalah situasi yang aneh karena pernikahan adik perempuan saya sedang dilangsungkan sementara mayat saudara perempuan saya terbaring di ruangan lain,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of India.