Seorang juru bicara pemerintah Irak tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Kamp itu didirikan pada 1990-an ketika ribuan orang Kurdi dari Turki melintasi perbatasan dalam sebuah gerakan yang menurut Ankara sengaja diprovokasi oleh PKK.
PKK, yang ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat dan Uni Eropa, telah melakukan pemberontakan melawan negara di Turki tenggara yang sebagian besar penduduknya Kurdi sejak 1984.
Lebih dari 40.000 orang telah tewas dalam konflik tersebut.
Makhmour menjadi sasaran serangan udara Turki setahun yang lalu, meskipun tidak ada laporan korban pada saat itu.
Namun, seorang pejabat senior Turki mengatakan itu sekarang menjadi prioritas bagi Ankara.
“Kamp Makhmour digunakan sebagai salah satu pusat logistik dalam serangan terhadap Turki atau Angkatan Bersenjata Turki,” kata pejabat itu.
“Sudah saatnya, harus dibersihkan dari PKK," sambungnya.***