Kenaikan Kasus di Tengah Gelombang Kedua Covid-19, Argentina Kini Berjuang Lawan Krisis Ekonomi dan Kesehatan

- 28 Mei 2021, 18:30 WIB
Presiden Argentina, Alberto Fernandez.
Presiden Argentina, Alberto Fernandez. /Twitter.com/@alferdez

Sejak awal pandemi Covid-19, negara terbesar ketiga di Amerika Selatan, dengan populasi 45 juta, telah mencatat lebih dari 3,6 juta kasus, dan lebih dari 75.000 kematian.

Baca Juga: Rasa Trauma Anda Akan Terungkap dengan Memilih Salah Satu Gambar yang Paling Menarik Perhatian

“Kami sedang menghadapi momen terburuk sejak pandemi dimulai,” tegas Presiden Alberto Fernandez dalam pidato nasional.

Di momen yang bersamaan, pihaknya mengumumkan adanya penutupan baru. Sebab, situasi saat ini sangat serius di seluruh negeri.

Karantina ini tidak separah yang terjadi pada tahun 2020. Orang-orang diperbolehkan keluar-masuk di dekat rumah mereka dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore untuk membeli kebutuhan pokok atau berjalan-jalan.

Baca Juga: Lowongan Kerja Pramugari dan Pramugara Lion Air Group, Pendidikan Minimal SMA, SMK, Paket C!

Di beberapa yurisdiksi, toko dan restoran buka untuk layanan jendela. 

Tetapi semua pertemuan sosial di dalam atau di luar ruangan dilarang. Gereja, tempat hiburan, dan gedung sekolah ditutup.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah