Anthony Fauci Akui AS Danai Penelitian untuk Laboratorium Wuhan di Tiongkok: Tujuannya...

- 26 Mei 2021, 13:45 WIB
Anthony Fauci mengakui bahwa AS mendanai penelitian di laboratorium Wuhan di Tiongkok, dengan tujuan tertentu.
Anthony Fauci mengakui bahwa AS mendanai penelitian di laboratorium Wuhan di Tiongkok, dengan tujuan tertentu. /Instagram.com/@doc.fauci

"Saya akan hampir melalaikan tugas kami jika kami tidak mempelajari ini, dan satu-satunya cara untuk dapat mempelajari hal-hal ini adalah kau harus pergi ke tempat yang tepat," katanya, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail.

Menurut Fauci, Tiongkok merupakan tempat yang tepat untuk mempelajari hal itu.

Baca Juga: Ramai Soal Mendiang Uje Poligami yang Dibongkar Umi Pipik, Ramzi Justru Sebut 'Tak Elok' Ungkit Masa Lalu

“Kau tidak ingin mempelajari kelelawar di Fairfax County, Virginia, untuk mengetahui apa antarmuka hewan-manusia yang mungkin menyebabkan lompatan spesies.

“Jadi kami memiliki kolaborasi sederhana dengan para ilmuwan Tiongkok yang merupakan ahli dunia tentang virus Corona, dan kami melakukannya melalui pendanaan untuk EcoHealth,'' jelasnya.

Fauci menambahkan bahwa dana yang paling besar adalah sekitar Rp8,5 triliun selama lima tahun.

Baca Juga: Ramai Soal Mendiang Uje Poligami yang Dibongkar Umi Pipik, Ramzi Justru Sebut 'Tak Elok' Ungkit Masa Lalu

“Jadi itu jumlah yang sederhana. Tujuannya adalah untuk mempelajari antarmuka hewan-manusia, untuk melakukan pengawasan dan untuk menentukan apakah virus kelelawar ini bahkan mampu menginfeksi manusia,” kata Fauci.

Francis Collins, direktur NIH, sebelumnya mengatakan dalam sidang bahwa uang pembayar pajak Amerika yang masuk ke Institut Virologi Wuhan tidak disetujui untuk melakukan penelitian fungsi.

Terkait hal itu, Fauci juga bersikeras bahwa dana itu tidak pernah digunakan untuk penelitian fungsi.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah