Renault-Nissan dan Hyundai di India Harus Tutup Karena Pekerja Ketakutan Tertular Covid-19!

- 25 Mei 2021, 07:45 WIB
Ilustrasi - Pabrik mobil Renault, mitra aliansinya Nissan Motor Co dan Hyundai Motor Co akan ditutup akibat lonjakan Covid-19.
Ilustrasi - Pabrik mobil Renault, mitra aliansinya Nissan Motor Co dan Hyundai Motor Co akan ditutup akibat lonjakan Covid-19. //Pixabay/Aleš Kartal

Negara bagian tersebut, sebuah hub otomotif yang dikenal sebagai Detroit di India, telah memberlakukan penguncian hingga 31 Mei tetapi mengizinkan beberapa pabrik, termasuk pabrik mobil, untuk terus beroperasi.

Penghentian produksi lima hari di pabrik Hyundai terjadi setelah beberapa pekerja secara singkat melakukan protes duduk pada hari Senin sebelum melanjutkan pekerjaan untuk hari itu, kata dua sumber serikat pekerja.

Baca Juga: Ramalan Shio Mingguan 24-30 Mei 2021: Shio Naga, Ular, Kuda, dan Kambing Jangan Ambil Terlalu Banyak

"Manajemen setuju untuk menutup pabrik setelah para pekerja menyatakan keprihatinannya atas keselamatan setelah dua karyawan meninggal karena Covid-19," kata Muthukumar kepada Reuters.

Hyundai Motor India tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Ancaman pemogokan di pabrik Renault-Nissan muncul menjelang sidang pengadilan pada Senin atas tuduhan dari para pekerja bahwa norma jarak sosial dilanggar dan kebijakan kesehatan pabrik tidak cukup mengatasi risiko terhadap nyawa.

Baca Juga: Ramalan Shio Mingguan 24-30 Mei 2021: Shio Naga, Ular, Kuda, dan Kambing Jangan Ambil Terlalu Banyak

“Karena kondisi kerja yang tidak aman dan karena tuntutan serikat belum dipenuhi ... anggota serikat ini tidak akan melapor untuk bekerja dari shift pertama pada hari Rabu,” kata serikat tersebut dalam sebuah surat tertanggal 24 Mei, ditinjau oleh Reuters.

Dikatakan para pekerja tidak akan kembali sampai mereka merasa aman. Serikat pekerja mewakili sekitar 3.500 pekerja di pabrik.

Nissan, yang memiliki saham mayoritas di pabrik tersebut, menolak berkomentar.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah