Mesir Serukan Perpanjangan Gencatan Sejata Israel-Palestina, PBB Akan Perbaiki Kerusakan di Gaza!

- 24 Mei 2021, 13:16 WIB
Mediator Mesir telah bolak-balik Israel -Jalur Gaza, Palestina yang diperintah oleh Hamas untuk serukan perpanjangan gencatan senjata.
Mediator Mesir telah bolak-balik Israel -Jalur Gaza, Palestina yang diperintah oleh Hamas untuk serukan perpanjangan gencatan senjata. /REUTERS/Mohammed Salem

PR CIREBON - Sudah beberapa hari gencatan senjata dilakukan antara Israel dan Hamas.

Meski begitu, mediator Mesir mengatakan soal perpanjangan waktu periode gencatan senjata setelah pecahnya pertempuran terburuk dalam beberapa tahun antara Israel dan Palestina.

Mediator Mesir telah bolak-balik antara Israel dan Jalur Gaza, Palestina yang diperintah oleh Hamas.

Baca Juga: Gunung Berapi Nyiragongo di Kongo Meletus, Belasan Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Pihaknya mencoba mempertahankan gencatan senjata dan juga telah bertemu dengan saingan kelompok Islam itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, di Tepi Barat yang diduduki.

Lynn Hastings, Koordinator Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk wilayah Palestina, mengatakan pada Minggu bahwa PBB akan meluncurkan seruan untuk memperbaiki kerusakan di Gaza yang padat penduduk, di mana ada ancaman penyebaran Covid-19.

"Eskalasi telah memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah mengerikan di Gaza, yang dihasilkan oleh hampir 14 tahun blokade dan perpecahan politik internal, di samping permusuhan yang berulang," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari kantong Palestina.

Baca Juga: 184 Gol Sergio Aguero Lampaui Rekor Wayne Rooney Jadi Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa!

"Kami juga harus memastikan dukungan untuk terus menangani kebutuhan yang sudah ada, termasuk yang timbul dari pandemi yang sedang berlangsung," tambahnya. 

Presiden AS Joe Biden mengatakan Washington akan bekerja dengan badan-badan PBB untuk mempercepat bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

Yakni dengan cara yang tidak mengizinkan Hamas untuk mengisi kembali persenjataan militernya.

Baca Juga: BTS Kini Boyong 4 Penghargaan di Billboard Music Awards 2021, Usai Memenangkan 'Top Selling Song'

Israel telah memblokade Gaza sejak 2007, mengatakan ini mencegah Hamas membawa senjata.

Hastings mengatakan PBB telah lama meminta Israel menghentikan blokade dan akan terus melakukannya.

Pejabat Palestina menetapkan biaya rekonstruksi puluhan juta dolar di Gaza, di mana pejabat medis mengatakan bahwa 248 orang tewas selama 11 hari pertempuran.

Baca Juga: Akan Bangun Pesantren di Tanah Seluas 20 Hektar, Atta Halilintar: Nanti Banyak Ade-Ade Kesayangan Nabi di Sini

Petugas medis mengatakan tembakan roket dan serangan peluru kendali menewaskan 13 orang di Israel selama permusuhan.

Ekonom mengatakan pemulihan Israel dari pandemi COVID-19 dapat diatasi oleh permusuhan.

Israel membuka kembali perbatasannya untuk turis asing pada hari Minggu tetapi mengatakan akan membutuhkan waktu untuk menghidupkan kembali industri pariwisata.

Israel telah memvaksinasi penuh sekitar 55% dari populasinya dan kasus COVID-19 telah menurun tajam.

Baca Juga: Benarkan Serangan terhadap Palestina di Gaza, Israel Singgung Soal Ayat Al-Qur’an

Israel menerima pengunjung Yahudi pada hari Minggu ke situs suci Yerusalem yang diperebutkan di mana konfrontasi polisi dengan pengunjuk rasa Palestina membantu memicu pertempuran lintas perbatasan Gaza pada 10 Mei.

Polisi mengatakan ini adalah kunjungan terjadwal rutin ke kompleks suci yang dikenal sebagai Temple Mount oleh orang Yahudi dan Tempat Suci Mulia oleh umat Islam.

Akun media sosial Israel menunjukkan beberapa lusin orang Yahudi dengan pakaian religius berjalan-jalan di sekitar situs di bawah penjagaan dan polisi melaporkan tidak ada insiden yang tidak biasa.

Dataran tinggi di puncak bukit di Kota Tua yang bertembok di Yerusalem adalah situs paling sensitif dalam konflik, dan sering menjadi fokus protes warga Palestina selama bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Wow, BTS Berhasil Sabet 3 Penghargaan di Billboard Music Awards 2021

Situs tersuci dalam Yudaisme, itu dihormati oleh orang Yahudi sebagai situs kuil kuno dalam Alkitab.

Sekarang didominasi oleh dua tempat suci Muslim, Kubah Batu dan Masjid al-Aqsa, yang merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam.

Itu terletak di Yerusalem Timur, yang direbut dan diduduki Israel dalam perang 1967, kemudian mencaploknya dalam sebuah tindakan yang tidak diakui secara internasional.

Palestina mencari Yerusalem Timur, termasuk Kota Tua, sebagai ibu kota negara masa depan. Tetapi Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibukotanya, mengutip hubungan agama dan sejarah.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x