Pasalnya serangan Israel tersebut diketahui telah menargetkan jurnalis dan organisasi media di Gaza.
Israel baru-baru ini menghancurkan menara al-Jalaa, yang menampung kantor Al Jazeera dan The Associated Press dimana hal tersebut dikaitkan dengan tindakan melanggar hukum internasional.
Al-Haq mengungkapkan bahwa negara-negara PBB harus mengutuk Israel atas dasar penargetan yang tidak beralasan terhadap gedung media.
Baca Juga: Pendiri Serta Pemilik TikTok, ByteDance, Mengundurkan Diri sebagai CEO
Al-Haq menekan Israel untuk memperlakukan personel median dan gedung media sama dengan warga sipil dan objek sipil yang dilindungi.
Beberapa jurnalis disana mengungkapkan mengenai ketakutan dan kelelahan mereka dalam melakukan peliputan pemboman Israel di Gaza yang tidak kunjung reda.***