Serangan Udara Israel di Jalur Gaza Terus Memakan Korban, Warga Palestina Berbagi Kisah Mereka

- 14 Mei 2021, 11:25 WIB
Seorang warga Palestina berbagi kisahnya saat ia kehilangan keluarga akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza.
Seorang warga Palestina berbagi kisahnya saat ia kehilangan keluarga akibat serangan udara Israel di Jalur Gaza. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

Reema, yang sedang hamil empat bulan, dan Zeid yang berusia lima tahun meninggal seketika, dan Mohammed kemudian meninggal di unit perawatan intensif.

Akan tetapi tubuh putri mereka, Maryam yang berusia tiga tahun, belum ditemukan dari lokasi tersebut.

Baca Juga: Konflik Antara Aktor Korea Kim Jung Hyun dan Mantan Agensi Berlanjut, Kedua Pihak akan Tempuh Jalur Hukum

Saad mengatakan keluarganya tidak menerima peringatan apa pun sebelum serangan udara itu.

"Saya sedang berkomunikasi dengan pemadam kebakaran dan kru pertahanan sipil di Gaza untuk membantu kami menemukan Maryam dan mengistirahatkannya serta dimakamkan di dekat ibunya, yang pasti menginginkan itu," kata Saad, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

Ia mengungkapkan bahwa sehari sebelum serangan udara adalah hari yang menggembirakan, dengan Reem mengunjungi keluarganya untuk memberi selamat kepada kakaknya atas pertunangannya.

Baca Juga: Coba Resep Nastar Mudah Berikut, Cocok untuk Camilan saat Lebaran Idul Fitri

"Keesokan harinya, dia pulang dan menjadi sasaran," kata Saad.

Keluarganya menyembunyikan berita pembunuhan dari ibu Mohammed Telbani, karena takut dia mungkin menderita serangan jantung.

Peningkatan kekerasan terbaru itu menyusul ketegangan berminggu-minggu di Yerusalem Timur yang diduduki atas sidang pengadilan yang sekarang ditunda terkait dengan pengusiran paksa beberapa keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan Sheikh Jarrah.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah