Perawatan melibatkan pembedahan mengangkat semua jaringan yang mati dan terinfeksi dan memberikan terapi anti-jamur.
Tetapi Yogesh Dabholkar, spesialis telinga, hidung dan tenggorokan di Rumah Sakit DY Patil Mumbai, mengatakan bahwa obat yang digunakan untuk mengobati mereka yang terinfeksi jamur itu mahal.
Salah satu obat perawatan juga menipis di rumah sakit pemerintah karena lonjakan kasus yang tiba-tiba.
Baca Juga: Terbongkar Liciknya Israel, dari Pembantaian Warga Palestina hingga Pembungkaman Media
"Angka kematian sangat tinggi. Bahkan sedikit yang sembuh, hanya sembuh dengan operasi ekstensif dan agresif," kata Bajan.
"Ini adalah infeksi yang bergerak cepat. Bisa tumbuh dalam dua minggu. Ini adalah Catch-22, keluar dari virus dan terkena infeksi jamur. Benar-benar buruk," pungkasnya.***